Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok ke 19 Kota di LN dan 31 Kota di DN

Kompas.com - 22/07/2011, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Seiring rencana pemogokan oleh Pilot Garuda Indonesia pada hari Kamis (28/7/2011) dibeberkan sejumlah detail rencana pemogokan tersebut, Tujuannya, supaya para pelanggan Garuda Indonesia menjadi maklum adanya.

Secara teknis, sebenarnya akan diatur rencana mogok ini oleh Majelis Pilot Garuda, kata Presiden Asosiasi Pilot G aruda, Capt Stephanus, Jumat (22/7/2011) dalam jumpa pers soal Pemogokan Pilot Garuda di Hotel Nikko, Jakarta.

Sekitar 800-an pilot Garuda direncanakan berpartisipasi dalam aksi mogok ini. Dengan akar masalah adalah disparitas yang tinggi antara gaji pilot Garuda berwarga negara Indonesia dengan pilot Garuda warga negara asing.

Namun Capt Stephanus sedikit membeberkan, pemogokan terbang akan berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Dan tidak ada penerbangan Garuda untuk rute domestik maupun internasional yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (outbound). Namun, untuk penerbangan Garuda menuju Soekarno-Hatta tetap ada (inbound).

Dari situs Garuda, diketahui saat ini Garuda menerbangi sejumlah rute penerbangan internasional seperti ke Bangkok, Hongkong, Kuala Lumpur, Singapore, Tokyo, Nagoya, Osaka, Seoul, Guangzhou (Canton), Beijing, Shanghai , Melbourne, Perth, Sydney, Jeddah, Riyadh, Dammam, Dubai, dan Amsterdam.

Sementara rute domestik seperti Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Batam, Padang, Palembang, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Jambi, Jakarta, Jogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Ampenan, Makassar, Manado, Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Kupang, Kendari, Biak, Jayapura, Timika, Ambon, Ternate, dan Palu.

Dari situs resmi Garuda diketahui kini Garuda mengoperasikan 92 unit pesawat. Yakni, 44 unit Boeing 737-800 NG, 5 unit Boeing 737-500, 17 unit Boeing 737-400, 11 unit Boeing 737-300, 3 unit Boeing 747-400, 6 unit Airbus 330-200, dan 6 unit Airbus 330-200.

Persoalannya, dari program Quantum Leap yang dicanangkan oleh manajemen Garuda, apakah sudah dipikirkan dengan matang-matang kesiapan sumber daya manusianya? kata Pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda, Isays Sampesule, Jumat (22/7/2011) usai Jumpa Pers soal Pemogokan Pilot Garuda di Hotel Nikko, Jakarta.

Presiden APG Capt Stephanus mengatakan, sebenarnya dibutuhkan tambahan antara 150-200 pilot di tumbuh Garuda per tahun. Namun persoalannya, tiap tahun sekolah pilot di Indonesia hanya mampu meluluskan sekitar 300-400 penerbang.

Terhadap upaya mogok dari pilot Garuda, juru bicara Garuda saat dihubungi Jumat siang mengatakan, sebenarnya sudah ada serangkaian pertemuan dengan para pilot Garuda. "Nanti saya cari tahu detailnya mengapa sampai ada rencana mogok ini," kata Pudjobroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com