Laba Bersih BNI Triwulan II Naik 41 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan laba bersih atau laba setelah taksiran pajak, sebesar 41 persen pada triwulan kedua tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010.

"Laba bersih yang dibukukan naik 41 persen dari Rp 1,93 triliun menjadi Rp 2,73 triliun," ungkap Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk, Gatot M Suwondo, di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Kenaikan ini lebih tinggi ketimbang kenaikan laba triwulan pertama sebesar 22 persen. Naik dari Rp 1, 026 triliun pada kuartal I tahun 2010 menjadi Rp 1, 252 triliun pada pada periode yang sama tahun 2011.

Kenaikan ini, lanjut Gatot, disebabkan antara lain oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 5 persen dan peningkatan efisiensi yang ditandai dengan penurunan biaya operasional sebesar 2 persen.

Perbaikan kualitas aset yang berhasil menurunkan beban PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) sebesar 25 persen, juga turut berperan dalam kenaikan laba bersih tersebut.

Dampak dari peningkatan laba ini, return on asset (ROA) pun turut naik menjadi 3 persen. Angka ROA sebelumnya 2,3 persen. 

Sementara itu, return on equity (ROE) turun cukup signifikan dari 24,3 persen menjadi 19 persen. Penurunan ini sebagai dampak dari penambahan modal dari hasil rights issue pada Desember tahun lalu.