Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit BNI Tumbuh 21 Persen

Kompas.com - 25/07/2011, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan lebih banyak kredit pada triwulan kedua tahun 2011 ini. Dengan begitu, kredit pun mengalami pertumbuhan 21 persen dari triwulan yang sama tahun sebelumnya.

"Kredit yang disalurkan tumbuh 21 persen dari Rp 126 ,23 triliun (triwulan II 2010) menjadi Rp 152 ,90 triliun (triwulan II 2011)," ungkap Direktur PT BNI (Persero) Tbk Gatot M Suwondo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Ia mengaku, penyaluran kredit mulai dari dari segmen korporasi, UKM (Usaha Kecil dan Menengah) hingga konsumer mengalami pertumbuhan yang sangat baik.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010, kredit konsumer mengalami  pertumbuhan paling besar di antara ketiga segmen tersebut yakni sebesar 34 persen, atau naik dari Rp 20,4 triliun menjadi Rp 27,33 triliun.

Sementara kredit korporasi mengalami pertumbuhan sebanyak 25 persen menjadi Rp 56,84 triliun, dan kredit kepada UKM naik dari Rp 26,98 triliun menjadi Rp 31,65 triliun (17,3 persen). Pembiayaan bisnis internasional turut naik 27 persen, menjadi Rp 6,08 triliun pada triwulan kedua ini.

Untuk fokus penyaluran kredit, pada kredit korporasi, BNI cenderung fokus kepada bidang infrastruktur. Perdagangan di daerah menjadi fokus dari penyaluran kredit di segmen UKM, sedangkan kredit perumahan menjadi tujuan utama dari kredit pada segmen konsumer.

"Untuk kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) dengan produk BNI Griya yang merupakan porsi terbesar dari kredit konsumer BNI, yaitu sebesar 54 persen, mengalami pertumbuhan terbesar dari Rp 9,96 triliun (triwulan II 2010 ) menjadi Rp 14,79 triliun (triwulan II 2011 ), atau tumbuh 49 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com