Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakpastian AS Tekan Bursa Global

Kompas.com - 25/07/2011, 17:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham di Asia dan Eropa melemah pada perdagangan Senin (25/7/2011). Indeks di bursa Asia termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pun tertekan. Kekhawatiran belum tercapainya kata sepakat atas anggaran AS menjadi salah satu pemicu penurunan indeks. Selain itu, penurunan peringkat utang Yunani oleh lembaga pemeringkat Moody's juga menyebabkan investor di pasar Eropa melepaskan sahamnya.

IHSG turun 19,7 poin atau 0,49 persen menjadi 4.087 sedangkan indeks LQ 45 turun 4,85 poin atau 0,66 persen menjadi 721. Indeks Kompas 100 turun 5,45 poin menjadi 932,66.

Transaksi hari ini senilai Rp 5,1 triliun. Investor asing mencatata penjualan bersih sebesar Rp 102,583 miliar.

Kurs rupiah sedikit melemah Rp 8.525 per dollar AS dibandingkan Rp 8.530 per dollar AS pada penutupan akhir pekan lalu.

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,8 persen menjadi 10.053 dan indeks Shanghai turun 2,1 persen menjadi 2.711,37. Indeks Kospi Hangseng turun 0,8 persen menjadi 22.268, indeks Kospi turun 0,8 persen menjadi 2.152,74 dan indeks S&P 200 Australia turun 1,4 persen menjadi 4.538,5.

"Satu hal yang dapat dipastikan dalam beberapa jam dan beberapa hari ini akan terjadi guncangan di pasar karena pertarungan politik masih berlangsung di AS," ujar Ben Potter, analis pada IG Market.

Pemeringkat Moody's Investor Service mengatakan telah menurunkan peringkat utang pemerintah Yunani tiga titik. Artinya hanya dua peringkat dari gagal bayar. Peringkatnya turun dari Caa1 menjadi Ca. "Kombinasi dari program yang didukung Uni Eropa serta proposal pertukaran utang oleh lembaga keuangan utama berdampak pada kreditor swasta. Kreditor swasta akan mengalami kerugian yang cukup besar jika memegang obligasi pemerintah Yunani," demikian pernyataan Moody's.

Di Eropa indeks CAC-40 Perancis turun 0,3 persen pada 3.380 dan indeks Jerman DAX turun 0,1 persen menjadi 7.321,78. Indeks berjangka juga turun. Indeks Berjangka S&P 500 turun 0,7 persen menjadi 1.331,4 dan indeks berjangka Dow Jones turun 0,7 persen menjadi 12.532.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

    DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

    Whats New
    Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

    Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

    Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

    Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

    Whats New
    Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

    Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

    Whats New
    Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

    Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

    Smartpreneur
    Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

    Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

    Whats New
    Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

    Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

    Whats New
    Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

    Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

    Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

    Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

    Whats New
    Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

    Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

    Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

    Whats New
    Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

    Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com