Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Kustodian BRI Meningkat Pesat

Kompas.com - 26/07/2011, 14:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk semakin mantap dalam menjalani layanan jasa kustodiannya dalam 15 tahun keberadaannya. Bahkan, dana kelolaan melonjak lebih dari 100 persen dalam tiga tahun terakhir.

Tahun 2008, dana kelolaan kustodian BRI hanya Rp 13,5 triliun. Jumlah tersebut kini telah mencapai Rp 34,7 triliun. "Bahkan, Bank BRI tercatat sebagai salah satu dari sedikit bank yang tidak kolaps karena dampak krisis finansial pada tahun 1998. Hal-hal tersebut merupakan komponen utama yang dapat memberi rasa aman kepada nasabah yang menitipkan kekayaannya," ungkap Corporate Secretary Bank BRI Muhamad Ali dalam rilis yang diterima KOMPAS.com di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Selain itu, ia menyebutkan, kinerja BRI sebagai bank pemilik aset terbesar kedua nasional dengan tingkat kesehatan dan profitabilitas terbaik nasional juga memengaruhi perolehan layanan jasa tersebut.

"Yakni Bank BRI ini kan sebagai lembaga terpercaya. Asetnya besar. Kedua, sistem internal kami andal. Ketiga, sumber daya manusia kami profesional. Keempat, prosedur dan pengawasan mantap, one stop service banking, pengalaman kami panjang. Terakhir, jaringan kerja kami luas," ujarnya.

Tidak hanya itu, jasa kustodian BRI pun didukung oleh sistem teknologi informasi melalui sistem client information module. Dengan sistem ini, nasabah dapat mengakses portofolio surat berharga yang dititipkan di kustodian BRI.

Seperti diketahui, Bank BRI merupakan bank kustodian pertama dalam penerbitan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com