JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, mengatakan inflasi tahun ini bisa terkendali bahkan bisa mencapai targetnya sebesar 5,3 persen. Ini dapat terjadi jika pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kalau (harga BBM) tidak naik, jangankan (inflasi sebesar) 5,65 persen, (inflasi sebesar) 5,3 persen pun optimis akan dicapai," ujar Rusman dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin ( 1/8/2011 ).
Inflasi sebesar 5,3 persen merupakan target inflasi yang telah ditetapkan pemerintah untuk APBN 2011 . Sementara, inflasi sebesar 5,65 persen merupakan target inflasi yang telah ditetapkan dalam APBNP- 2011 .
Ini dapat terjadi, lanjut dia, sepanjang pemerintah tidak menaikkan harga bbm bersubsidi khususnya pada tahun ini.
Memang, harga BBM bersubsidi cukup sensitif terhadap inflasi. Sebelumnya, ia juga pernah mengemukakan bahwa kenaikan harga BBM sebesar Rp 500 bisa mengakibatkan kenaikan inflasi sebesar 0,25 persen. "Kalau naik Rp 500 dari (harga) BBM bersubsidi, (maka) ada tambahan inflasi sebagai dampak langsung (sebesar) 0,25 persen. Dampak tidak langsungnya tentu lebih besar dari 0,25 persen," sebutnya beberapa waktu yang lalu.
Sementara, jika harga BBM bersubsidi naik sebesar Rp 1.000 , maka kenaikan inflasi bisa mencapai 0,5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.