Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Kompas" di Taksi Blue Bird

Kompas.com - 02/08/2011, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai Senin, 1 Agustus 2011, harian Kompas hadir menemani penumpang yang menggunakan taksi Blue Bird, Pusaka, Silver Bird, dan Golden Bird. Kerja sama strategis antara Kompas dan Blue Bird Group ini diharapkan memberi nilai pelayanan plus bagi penumpang Blue Bird.

Bagi Kompas, kerja sama ini penting untuk menghadirkan koran Kompas di sarana publik, terutama transportasi umum. Kompas bisa semakin dekat dan menyapa pembacanya sekalipun mereka sedang dalam perjalanan.

"Dalam kesempatan baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada Blue Bird Group yang  memberikan kesempatan kepada Kompas untuk mempermudah para penumpang mendapatkan bacaan berkualitas selama dalam perjalanan mereka,” ujar Abun Sanda, Direktur Bisnis Harian Kompas, Senin (1/8/2011).

Menurut Abun, Kompas dan Blue Bird menyadari betul arti penting pelayanan yang prima kepada pelanggan sehingga dari waktu ke waktu akan senantiasa memberikan terobosan baru untuk perbaikan pelayanan bagi pelanggan.

Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen kuat Kompas dan Blue Bird Group dalam mendukung Pemerintah Indonesia, khususnya di kawasan Jabodetabek, untuk menciptakan sarana transportasi yang nyaman, aman, dan berkualitas layanan prima sehingga akan memberi citra positif bagi pengguna sarana transportasi umum. Dampak luasnya, selain memberi citra positif, hal ini juga turut mendukung kemajuan industri transportasi di Tanah Air.

Pada tahap awal kerja sama Kompas dan Blue Bird Group ini, koran Kompas akan tersedia untuk 5.000 armada taksi Blue Bird Group setiap hari. Artinya, lebih dari separuh armada Blue Bird Group di Jabodetabek akan selalu menyediakan Kompas bagi penumpang sebagai bacaan dalam perjalanannya.

Untuk periode selanjutnya, tak tertutup kemungkinan pihak Blue Bird Group akan menyediakan harian Kompas di semua armada Blue Bird Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com