JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal bertahan di level 4.190. Sempat menyentuh level intraday 4.195, IHSG ditutup pada posisi 4.180,24 atau turun 13,2 poin di akhir sesi I perdagangan, Selasa (2/8/2011). Sentimen negatif yang kembali datang bursa global maupun regional membuat para investor memilih mengambil aksi untung dengan menjual saham-saham mereka.
Indeks LQ45 juga terimbas dengan turun 1,91 poin ke level 740,59. Indeks Kompas100 turun 3,23 poin ke level 955,61. IHSG langsung tertekan sejak awal perdagangan dan turun 10,78 poin ke level 4.182,66.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 81.776 kali dengan volume 5,072 miliar lembar saham senilai Rp 3,418 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 171 saham turun, dan 76 saham stagnan.
Kekhawatiran sejumlah analis bahwa IHSG bakal terseret bursa global dan regional terjadi. Bursa saham AS bergerak fluktuatif pada perdagangan hari Senin dan ditutup mele mah tipis. Ini diperburuk dengan keluarnya d ata ISM Manufacturing yang menunjukan aktivitas manufaktur di AS terburuk sejak Juli 2009.
Akibatnya, sejumlah indeks di kawasan regional juga terimbas. Indeks saham Jepang, Australia dan Korea pun kemudian turut dibuka melemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.