Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sepuluh Gudang Penimbunan Beras

Kompas.com - 02/08/2011, 13:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian mensinyalir ada sepuluh gudang di tempat berbeda yang disinyalir menimbun beras dengan harapan ada kenaikan harga dan memperoleh keuntungan lebih besar.

Kesepuluh gudang itu diperkirakan memiliki kapasitas masing-masing 5.000 ton, sehingga beras yang ditimbun mencapai 50.000 ton. "Saya mendapatkan pengaduan dari masyarakat dan sudah ada sepuluh yang diindikasikan melakukan penimbunan," ujar Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Selasa (2/8/2011) usai Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Rekonstruksi Korban Gunung Merapi.

Menurut Suswono, salah satu dari pengaduan masyarakat itu adalah indikasi penimbunan di suatu gudang yang terletak di Desa Sidareja, Tegal, Jawa Tengah. Untuk membuktikan penimbunan tersebut, Suswono telah mendatangi gudang tersebut dan bertemu dengan pemiliknya.

Namun, pemilik gudang tersebut seperti menghalang-halangi rombongan Menteri Pertanian yang berniat masuk ke gudang tersebut. Pemilik gudang beralasan kunci gudang tidak bisa dibuka karena kunci gudangnya dibawa penjaga gudangnya.

"Alasan yang tidak rasional, masa pemilik gudang tidak bisa membuka gudangnya sendiri. Sikap pemilik gudang itu saja sudah mengindikasikan (penimbunan)," ujar Suswono.

Kementerian Pertanian menegaskan akan menindak pedagang yang terbukti menimbun beras. Jika penimbunan terbukti maka pihak yang sanga berwenang untuk menindak adalah Kepolisian RI.

"Kami hanya dapat menghimbau pedagang agar jangan memanfaatkan kenaikan harga beras musiman pada bulan Ramadhan. Karena tanpa menimbun pun mereka akan memperoleh keuntungan," kata Suswono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com