oleh Hermas E Prabowo
Entah siapa yang benar. Pada bulan Juli - Agustus 2011 dan November - Desember 2011, Kementerian Pertanian memperkirakan akan berlangsung panen raya bawang merah sehingga tidak perlu memasukkan bawang merah impor.
Data lain dari Direktorat Jenderal Hortikultura yang diolah Badan Ketahanan Pangan Kemtan justru menunjukkan produksi bersih bawang merah Desember 2011 cuma 3.088 ton, jauh dari rata-rata kebutuhan bawang merah nasional 51.000 - 53.000 ton.
Ketidaksinkronan data ini terungkap dalam siaran pers terkait pemantauan ketersediaan dan harga pangan dalam menghadapi puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Rabu (3/8/2011).
Menteri Pertanian Suswono usai melakukan pemantauan harga di Pasar Induk Kramatdjati, Jakarta mengatakan, produksi komoditas sayuran dan buah-buahan lebih baik tahun ini. Ini karena didukung iklim yang bersahabat. Karena iklim yang bagus, pembuahan juga berjalan baik, sehingga produktivitas tinggi. Kondisi ini bisa dilihat dari stabilnya harga buah dan sayur di Kramatdjati, bahkan terjadi kecenderungan penurunan harga.
Dalam siaran pers terungkap bahwa untuk mengantisipasi kelangkaan bawang merah, Kemtan melalui program pemerintah dan dukungan swadaya masyarakat petani telah mendorong petani untuk menanam bawang merah. Sehingga, diperkirakan pada bulan Juli - Agustus 2011 dan November - Desember 2011, merupakan bulan-bulan panen raya bawang merah.
Karena itu pada bulan-bulan tersebut diharapkan bawang merah impor tidak masuk ke Indonesia agar harga bawang merah stabil. Untuk itu perlu pengaturan dan kerjasama antara Kemtan, Kementerian Perdagangan, dan Menko Perekonomian dalam pengaturan impor produk hortikultura, khususnya impor bawang merah.
Data lain menunjukkan hal berbeda. Menurut data Badan Ketahanan Pangan Kemtan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kemtan menunjukkan, produksi bawang merah pada Juli 2011 sebanyak 75.004 ton, lebih rendah dibanding produksi bulan April, Mei dan Juni yang berturut-turut 76.550 ton, 93.188 ton dan 112.378 ton.
Yang sangat membingungkan, produksi bawang merah Desember 2011 justru diperkirakan yang terendah dalam setahun, yakni hanya 3.088 ton. Adapun produksi November 56.824.
Produksi bawang merah November hampir sama dengan kebutuhan bulanan 53.729 ton, sementara perkiraan produksi Desember jauh di bawah perkiraan kebutuhan bulan Desember 53.729 ton.