"Return" Reksa Dana Saham Anjlok hingga 78 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Terjadi anomali antara performa yang menakjubkan dari kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang paruh tahun 2011 ini dengan kinerja reksa dana saham.

Diambil dari data PT Infovesta Utama, return atau imbal hasil rata-rata seluruh produk reksa dana saham semester-I ini turun sebesar 78,82 persen. Selama semester-I tahun ini, return reksa dana saham hanya sebesar 1,66 persen. Bandingkan dengan return reksa dana saham pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 7,84 persen. Angka ini juga masih di bawah kinerja IHSG, yang selama paruh pertama 2011 mengalami kenaikan sebesar 5 persen.

Diambil dari sumber data yang sama, Infovesta Balanced Fund Indeks menyebutkan, return rata-rata reksa dana campuran ikut surut 64,93 persen menjadi 2,63 persen sampai akhir Juni 2011 dari 7,5 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan return juga dialami reksa dana pendapatan tetap. Hanya, penurunannya lebih kecil dibandingkan kedua jenis reksa dana yang disebutkan, yaitu sebesar 27,53 persen. Pada semester-I ini, return rata-rata reksa dana pendapatan tetap semester ini turun menjadi 4,82 persen dari 6,65 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Analis kinerja produk reksa dana dari Infovesta, Edbert Suryajaya, menuturkan kepada Kontan, Rabu (3/8/2011), bahwa pada tahun ini kondisi ekonomi makro tidak lebih baik daripada tahun lalu. "Kondisi yang tidak kondusif ini terlihat dari terus majunya angka inflasi, ancaman kenaikan BBM, juga sentimen negatif dari global," ungkapnya. Terlebih lagi, walaupun level IHSG meloncat tajam, presentase kenaikannya tidak sedahsyat semester-I tahun 2010 lalu, yang sebesar 14,97 persen. (Dyah Ayu Kusumaningtyas/Kontan)