Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Disiapkan

Kompas.com - 15/08/2011, 19:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus konsolidasi untuk menyiapkan proses transformasi empat badan usaha milik negara penyelenggara jaminan sosial yang ada.

Pemerintah berharap proses ini berjalan hati-hati dengan pembahasan mendalam sesuai untuk menjalankan pro gram jaminan sosial perintah Undang-Undang Nomor Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Myra Maria Hanartani di Jakarta, Senin (15/8/2011).

Pemerintah menyosialisasikan Rancangan Undang-Undang Badan Penye lenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada pengurus serikat pekerja dan serikat buruh, pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan pemerintah daerah di Gedung Kemennakertrans.

Semangatnya adalah tidak ada peleburan. Tetapi, transformasi tetap terus dibahas karean ini merupakan perintah undang-undang, ujar Myra.

Dua minggu terakhir masa sidang pembahasan RUU BPJS, DPR dan pemerintah gagal memperoleh titik temu mengenai transformasi. DPR bersikeras menafsirkan transformasi berarti melebur empat BUMN lama menjadi BPJS jangka pendek dan BPJS jangka panjang. Pemerintah sendiri menolak peleburan sehingga pembahasan transformasi pun menjadi alot.

Pertemuan selama tiga jam ini penuh pertanyaan. Para pengurus serikat pekerja dan Apindo mempertanyakan teknis pelaksanaan program jaminan sosial jika RUU BPJS disahkan.

Kepala Biro Perasuransian Kementerian Keuangan Muhammad Isa menjelaskan, transformasi merupakan istilah DPR untuk mengalihkan dan melebur empat BUMN menjadi BPJS. Pemerintah sendiri berpendapat, transformasi bisa berjalan tanpa peleburan.

Isa mengatakan, pemerintah mengusulkan program baru sambil memperbaiki penyelenggaraan program lama. Supaya tidak terjadi program lama tidak berjalan, apalagi yang baru. "Jangan sampai BUMN lama kacau-balau karena ket idakjelasan program dan BPJS baru malah tidak jalan," ujarnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com