Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 4 Persen WP Badan Yang Bayar Pajak

Kompas.com - 15/08/2011, 20:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajib pajak badan yang membayar pajak hanya berjumlah 460 ribu badan pada tahun 2010. Angka tersebut hanya sebagian kecil dari potensi yang ada. Kondisi serupa juga terjadi pada wajib pajak orang pribadi.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, dalam acara buka puasa, di Dirjen Pajak, Jakarta, Senin (15/8/2011).

"Dari target penerimaan pajak yang dibebankan kepada Dirjen Pajak sebesar Rp 700 triliun itu, berasal dari WB (wajib pajak) badan dan pribadi. Dari WB badan, tahun 2010, (ada) 460 ribu wb badan yang menyetorkan pajaknya. Padahal yang namanya badan berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) ada 22 juta badan," ungkap Fuad.

Ia pun menguraikan lebih lanjut bahwa dari 22 juta badan usaha tersebut ada 12,9 juta badan yang berdomisili tetap dan aktif. "Artinya itulah potensi pajak," tambah dia.

Sayangnya, ia menuturkan, jika hanya 460 ribu badan yang baru bayar pajak berarti hanya sekitar empat persen dari potensi yang seharusnya membayar pajak (12,9 juta).

Kemudian, ia menuturkan, WB orang pribadi sama parahnya. Dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 238 juta penduduk, yang bekerja ada 110 juta penduduk.

"Itu yang berpotensi bayar pajak. Tapi kan ada batas pendapatan tidak bayar pajak. Mungkin separuhnya atau 55 juta yang mustinya membayar pajak. Atau digenapkan 50 juta. Faktanya yang menyerahkan SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) hanya 8,5 juta orang dari 50 juta yang seharusnya menyerahkan SPT," jelas dia.

Jadi, dari jumlah tersebut, ia mengatakan, mungkin ada sekitar 20 persen WB orang pribadi yang telah membayar pajak. Namun, ia menambahkan, sebenarnya pribadi yang bayar pajak tidak selalu menyerahkan SPT.

"Ada PPh (Pajak Penghasilan) 21, yang jumlahnya mungkin sekitar 20 juta. (Sehingga) perhitungan kasar (orang pribadi) yang bayar pajak sekitar 25 juta orang. (Maka)masih ada 30 juta orang yang belum bayar pajak," ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia menyimpulkan masih rendahnya kesadaran masyarakat yang mau bayar pajak. Terhadap hal ini, ia pun berpesan agar para guru, yang juga menjadi pihak yang diundang dalam acara buka puasa ini, mau membantu dengan memberikan edukasi dini kepada siswa di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com