Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Berau Coal Energy Naik Tajam

Kompas.com - 18/08/2011, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) pada semester I/2011 berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan usaha yang signifikan sebesar 729,06 juta dollar AS atau lebih tinggi 55,9 persen jika dibandingkan pendapatan usaha pada periode yang sama di tahun 2010 lalu.

Peningkatan pendapatan Perseroan yang signifikan dipicu kenaikan volume produksi dan penjualan batubara Perseroan. Pada semester I/2011, perseroan berhasil mencatatkan produksi sebesar 9 juta metrik ton (MT) atau 14 persen lebih tinggi dari produksi pada periode yang sama tahun 2010 lalu, yang tercatat sebesar 7,9 juta MT

"Peningkatan produksi tersebut menunjukkan komitmen Perseroan untuk mencapai target produksi sebesar 20 juta MT hingga akhir 2011, lebih tinggi dari pencapaian 2010 lalu yangtercatat sebesar 17 juta MT.

Peningkatan ini dicapai walaupun kondisi semester I, terutama di awal tahun biasanya kegiatan penambangan batubara terkendala oleh karena curah hujan yang tinggi," kata Rosan Perkasa Roeslani, Presiden Direktur PT Berau Coal Energy Tbk, dalam rilisnya kepada Kompas.

Kenaikan pendapatan itu, memberi dampak positif terhadap pendapatan sebelum pajak, bunga serta amortisasi dan penyusutan (EBITDA) yang naik 95 persen jika dibanding dengan perolehan pada periode yang sama di tahun 2010 lalu.

Pada semester I/2011 Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar 260,1 juta dollar AS, sementara pada periode yang sama di tahun 2010, EBITDA tercatat sebesar 133,5 juta dollar AS.

Seiring kenaikan pendapatan usaha, laba bersih perseroan mengalami kenaikan signifikan. Pada semester I/2011 laba bersih tercatat sebesar 90,3 juta dollar AS jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2010 lalu, yang tercatat sebesar 24,4 juta dollar AS.

Cadangan Batubara Sementara itu, Perseroan juga mengumumkan kenaikan cadangan batubara (coal reserve) dan potensi batubara (coal resource) yang dimiliki Perseroan.

Berdasarkan laporan penilaian yang baru diterbitkan, pada akhir 2010, posisi cadangan batubara yang dimiliki Perseroan adalah sebesar 467 juta ton atau naik dari cadangan pada laporan penilaian sebelumnya dimana posisi cadangan batubara yang dimiliki Perseroan sebesar 346 juta ton (posisi akhir 2009).

Sebagian dari cadangan tersebut merupakan batubara dengan nilai kalori yang tinggi (6100 Kcal). Sedangkan posisi potensi batubara, berdasarkan laporan akhir 2010 tercatat sebesar sebesar 1,921 juta ton atau naik dari posisi potensi pada Desember 2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com