Emas Diperkirakan Tembus 1.800 Dollar

SINGAPURA, KOMPAS.com- Harga emas diperkirakan akan tembus 1.800 dollar AS dalam satu dua hari mendatang. "Harga logam mulia akan terus naik," demikian analisis dari MF Global, Kamis (18/8/2011).

Hal serupa diungkapkan Helen Lau, senior analis pada UOB Kay Hian. "Kami melihat ada prospek bagus untuk emas," katanya.

Dengan data ekonomi yang tetap lemah, ketidakpastian dalam rapat bank sentral AS dan rendahnya kepercayaan di Eropa setelah pertemuan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angla Merkel membuat harga emas dapat terdorong naik lagi.

Rekor harga emas tertinggi adalah 1.814,89 per troy ounce yang dicapai pekan lalu. Menurut Helen Lau, harga support emas berada antara 1.500 dan 1.600 dollar AS per  troy ounce. "Di level itulah harga emas akan terus naik setelah terkonsolidasi pada level 1.400-1.500 dollar AS per troy ounce," ujar Helen Lau.

Bagi banyak investor dan bank sentral, emas merupakan sarana diversifikasi portofolio yang sempurna pada saat perekonomian sedang tidak menentu seperti sekarang ini.

Hari ini, emas spot diperdagangkan pada posisi 1.789 dollar AS per troy ounce, naik 60 sen dari penutupan perdagangan di New York. UOB Kay Hian memperkirakan harga rata-rata emas akan berada pada 2.200 dollar AS per troy ounce pada tahun 2012.