Australia Lanjutkan Impor Ternak Hidup

CANBERRA, KOMPAS.com - Parlemen Australia, Kamis (18/8/2011), menolak aturan perundang-undangan yang bakal melarang ekspor hewan ternak, sapi dan domba, dalam kondisi hidup dari negeri itu.

Pemerintah sebelumnya telah melarang sementara waktu ekspor hewan ternak senilai 350 juta dollar AS per tahun, yang diperdagangkan ke Indonesia, menyusul tayangan gambar di stasiun televisi Negeri Kanguru itu yang memperlihatkan perlakuan sadis terhadap ternak di rumah pejagalan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara.

Anggota legislatif independen Andrew Wilkie dan Adam Bandt dari Partai Hijau pada Kamis lalu secara terpisah mengajukan rancangan UU terkait pelarangan tersebut.

Rancangan Wilkie disebutkan baru bisa diterapkan pada tahun 2014 sementara rancangan ajuan Bandt dapat dengan serta merta diterapkan begitu disahkan. Namun begitu hanya mereka kedua yang pada kenyataannya mendukung kedua rancangan UU tadi di Dewan Perwakilan Rakyat setempat.