JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan tarif dasar listrik yang direncanakan pemerintah belumlah jelas. Ini semata-mata hanya dilakukan untuk menutup beban subsidi.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat di Jakarta, Kamis (18/8/2011) mengaku, "Saya belum tahu skema kenaikan ini golongan mana saja yg akan mengalami kenaikan. Yg jelas bagi kami, kenaikan adalah sesuatu disinsentif yg sangat mengurangi daya saing, krn nantinya harga listrik kita akan sama dgn Tiongkok."
Pemerintah juga dinilai aneh. Sebab, TDL dinaikkan tetapi industri digenjot dengan kenaikan pajak. Daya saing industri yang harus berhadapan dengan produk impor yang terus membanjir bisa semakin lemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.