Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Media Tambah Siaran HD dari Fox

Kompas.com - 21/08/2011, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan televisi (TV) berbayar dan jaringan komunikasi pita lebar First Media (FM) memperkaya layanan siaran TV kabel berdefinisi tinggi (High Definition/HD) dengan menggandeng Fox International Channel (FIC). Melalui kolaborasi FM dan FIC, para pelanggan akan mendapat pengalaman menonton TV yang lebih menyenangkan. Selain itu pilihan saluran juga bertambah.

"Kerja sama dengan FOX tentu sangat menguntungkan, bukan saja bagi First Media tapi terutama bagi pelanggan TV berbayar kami," kata Dicky Mochtar, Sales Director FM, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/8/2011) lalu.

Pihak FIC pun menilai terciptanya kerja sama dengan FM sebagai langkah strategis. "First Media memiliki pengalaman sebagai pemimpin pasar TV Kabel di Indonesia yang juga memiliki potensi pasar yang menarik. Kami yakin kerja sama ini akan menjadi kemitraan stategis," kata Cam Walker, Territory Head FIC Indonesia.

Sebagai salah satu perusahaan jaringan saluran TV terkemuka di dunia, Fox melihat Indonesia sebagai pasar potensial untuk menambah 550 juta pelanggannya saat ini. Pemilik merek saluran terkenal,seperti FOX, STAR, dan National Geographic ini meyakini ber-partner dengan First Media dalam penyediaan layanan HD TV akan mendukung ekspansi bisnisnya.

"Kami akan terus bekerja erat dengan tim First Media untuk membangun hubungan jangka panjang," sambung Walker.

Lewat kerja sama ini, pelanggan FM akan menikmati 10 channel berdefinisi tinggi. Empat saluran di antaranya berasal dari FOX. Keempat saluran berformat HD milik FOX tersebut adalah STAR World HD, National Geographic HD, National Geographic Wild HD, FOX HD. Star Movie HD dan FOX Crime HD akan menyusul segera.

"Dengan kolaborasi ini First Media menjadi penyedia layanan TV berbayar yang menyediakan program berformat HD terbanyak di Indonesia," pungkas Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com