Laba Maybank Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Maybank, kelompok perusahaan bank asal Malaysia yang juga beroperasi di Indonesia yaitu Bank Internasional Indonesia, hari Senin (22/8/2011), mengumumkan kenaikan laba mereka.

Siaran pers Maybank yang diterima Kompas menyebutkan, laba setelah dipotong pajak dan bunga minoritas adalah 4,45 miliar ringgit Malaysia atau Rp 12,778 triliun untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2011.

Jumlah itu naik 16,6 persen dari 3,82 miliar ringgit Malaysia atau Rp 10,971 triliun yang tercatat pada tahun sebelumnya. Laba sebelum dipotong pajak juga naik 16,8 persen menjadi 6,27 ringgit Malaysia atau Rp 18,007 triliun dari 5,37 miliar ringgit Malaysia atau Rp 15,423 triliun tahun sebelumnya.

"Kami telah melihat pendapatan yang lebih baik dan efisiensi biaya dari sinergi yang diciptakan, dan yakin bahwa kita berada di jalur yang lebih kuat untuk masa depan," kata Presiden & CEO Maybank Dato' Sri Abdul Wahid Omar.

Hasil yang dicapai tersebut antara ditunjang oleh pertumbuhan pinjaman yang tinggi di semua tiga pasar utama Maybank yaitu Malaysia, Singapura dan Indonesia, serta kinerja yang lebih baik di semua segmen bisnis.

Pinjaman Maybank tumbuh dengan laju tercepat dalam satu dekade terakhir, menyentuh 21,7 persen. Hal itu adalah hasil dari pertumbuhan pinjaman yang tinggi di luar negeri sebesar 29,4 persen, dan kenaikan 16,8 persen dari operasi Malaysia, yang jauh di atas rata-rata industri sebesar 13,5 persen.

Di Indonesia dan Singapura pinjaman naik 25,8 persen, sementara operasi internasional lainnya naik 38,6 persen.