Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Turun Tipis

Kompas.com - 22/08/2011, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia hanya  turun tipis 3 poin. Pada perdagangan Senin (22/8/2011) awal pekan ini, IHSG ditutup turun 3,1 poin atau 0,08 persen menjadi 3.839,6.

Sementara itu, investor asing kembali menjual saham di BEI dengan nilai transaksi penjualan neto (net sell) sebesar Rp 682 miliar. Saham yang paling banyak dilepaskan oleh invesor asing antara lain Bank BRI (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank BCA (BBCA).

Indeks LQ 45 juga melemah 1,368 poin atau 0,20 persen ke level 677,827. Indeks Kompas 100 turun 1,94 menjadi 873. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak sangat fluktuatif dengan level terendah di 3.761,025.

Sepanjang pekan lalu, IHSG telah turun sebesar 48,05 poin atau 1,23 persen. Para investor asing pekan lalu membukukan penjualan bersih senilai Rp 2,02 triliun, terdiri atas akumulasi pembelian sebesar Rp 7,47 triliun dan akumulasi penjualan sebesar 9,49 triliun.

Pasar saham Asia seolah melanjutkan penurunan pekan lalu. Awal pekan ini, ketakutan akan kemungkinan resesi semakin besar. Adapun di Tokyo, saham emiten eksportir tumbang karena khawatir penguatan yen. Harga minyak Brent juga turun seiring dengan kekacauan di Tripoli. Harga emas tetap tinggi.

Indeks di Tokyo turun 1,04 persen atau 91,11 poin menjadi 8.628,13. Ini merupakan level terendah sejak 15 Maret ketika Jepang mengalami gempa bumi dan tsunami. Indeks Kospi Seoul turun 1,96 persen atau 34,18 poin menjadi 1.710,7 dan Sydney melemah 0,48 persen atau 19,6 poin menjad 4.082,3.

Kurs yen terus menguat menjadi 76,70 yen per dollar AS, sedikit turun dari rekor Jumat sebelumnya yang berada pada posisi 75,95 yen per dollar AS.

"Pada level seperti ini, kami masih melihat ada dana yang keluar dari saham perusahan berbasis eksportir ke saham terkait dengan permintaan domestik," ujar Takaya Yamada, Portofolio Manajer Senior pada ITC Investement Partners.

Harga minyak Brent turun menjadi 106 dollar AS per barrel karena pemberontak Libya menguasai hampir seluruh Tripoli. Diharapkan produksi Libya akan segera normal sehingga pasokan minyak bertambah banyak. Sebelum terjadi pergolakan, sekitar 85 persen ekspor Libya yang sebesar 1,49 juta barrel dibeli Eropa. Brent menjadi mahal karena pasokan terbatas.

Sebaliknya, pada pembukaan pasar saham di Eropa, indeks dibuka menguat. Indeks FTSE 100 London naik 1 persen, DAX Jerman masih tetap dan CAC Perancis naik juga satu persen.

Emas terus berkilau. Di pasar Hongkong emas ditutup pada harga 1.863 dollar AS per troy ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com