Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Maskapai Meroket

Kompas.com - 23/08/2011, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Prediksi terhadap potensi keberhasilan oposisi Libya untuk menguasai ibukota Tripoli, telah memicu harapan terhadap penurunan harga minyak mentah dunia yang kini berada di angka 85 dollar Amerika per barrel. Terlebih ada harapan supaya pemerintahan baru di Libya akan mengembalikan pr oduksi minyak Libya.

Saham-saham maskapai pun, pada Selasa (23/8/2011) ini dikutip dari kantor berita Associated Press langsung meroket. Saham China Southern Airlines naik 3,4 persen, saham Asiana Airlines dari Korea naik 5,1 persen, sedangkan saham dari Eva Airways di Taiwan naik 6,9 persen.

Turunnya harga minyak dunia, memang dinantikan oleh berbagai maskapai karena dapat menyokong laba. Mengingat, hampir 30-40 persen biaya produksi dari sebuah pesawat merupakan konsumsi bahan bakar.

"Harga minyak dunia yang turun, juga diperkirakan mampu menurunkan tingkat inflasi di Asia. Kabar baiknya, harga minyak kini turun. Dalam beberapa bulan kita akan melihat penurunan dari inflasi inti," kata Tey Tze Ming, dari Saxo Capital Markets di Singapura,

Sebaliknya, melonjaknya harga emas lantakan melewati 1.900 dollar Amerika per ounce, telah pula melejitkan harga saham perusahaan pertambahan.

Harga saham Energy Resources of Australia Ltd. Naik 7,5 persen, Australia's Fortescue Metals Group naik 2,1 persen, Zijin Mining Group, perusahaan tambang emas terbesar di China naik 1, 9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com