Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Butuh BBM Subsidi

Kompas.com - 25/08/2011, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, para nelayan membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, selama ini jatah BBM yang diberikan Pertamina masih jauh dari kapasitas yang dibutuhkan.

"Kita butuhkan BBM nelayan ini 2,5 juta kilo liter per tahunnya. Dan kita minta kalau boleh BBM ini subsidi. Yang kita peroleh sekarang dari Pertamina hanya Rp 700.000 liter," ucap Fadel, di Jakarta, Rabu (24/8/2011 ). Sebagai dampaknya, lanjut Fadel, para nelayan pun kekurangan BBM di mana-mana.

Fadel pun mengatakan, sebenarnya Pertamina telah membuat perubahan peraturan dengan pemberian BBM untuk sebulan ke laut. Namun demikian, kapal-kapal yang longline butuh BBM untuk tiga bulan. "Jadi masalah BBM ini adalah masalah jatah. Untuk kita nelayan sangat rendah sekali," sebut dia, di hadapan sejumlah pejabat pemerintah dan para wartawan.

Sebagai upaya menemukan solusi, Fadel telah mengemukakan permasalahan ini ke Komisi IV dan VII DPR RI. Sebagai jawabannya, lanjut dia, Komisi IV pun akan membuat rapat gabungan antara komisi tersebut dengan beberapa kementerian terkait.

Terakhir, ia menegaskan bahwa penggunaan BBM oleh nelayan ini digunakan untuk keperluan produksi bukan untuk konsumsi seperti masyarakat pada umumnya. "Padahal sebenarnya nelayan ini kan sebenarnya produktif, Pak (Menko Perekonomian Hatta Radjasa), bukan konsumstif," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com