IHSG Mencoba Pulih Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia atau BEI mencoba pulih dari rangkaian perlemahan yang terjadi dua hari terakhir ini.

Indeks ditutup menguat 8,3 poin atau 0,22 persen ke level 3.855,32. Indeks mengikuti kecenderungan sebagian besar bursa di Asia yang juga menghijau. Bursa Asia meyakini tidak akan ada kejutan dari pengumuman Gubernur Federal Reserve Bernanke.

Atas dasar itu, investor melepas kepemilikannya di komoditas, terutama emas untuk mengakumulasi uang tunai. Uang tersebut mengalir ke beberapa produk investasi berisiko, baik minyak dan juga saham.

Pada pertengahan hari ini, lebih banyak bursa Asia yang menghijau ketimbang yang memerah. Indeks Nikkei 225 ada di level 8.829 menguat 190,14 poin atau 2,2 persen.

Sementara itu, Indeks Hang Seng ada di posisi 19.767 atau menguat 300,83 poin (1,55 persen), dan indeks CSI 300 China terangkat ke posisi 2.866 atau menguat 56,6 poin (2,02 persen).

Namun, indeks TWSE Taiwan justru drop ke posisi 7.449 atau melemah 53,7 poin (0,72 persen). Begitu juga di India, indeks Sensex memerah ke level 16.279 atau melemah 5,57 poin (0,04 persen).

Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.780 atau menguat 19,25 poin (1,1 persen). Adapun indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 4.204 atau menguat 36,4 poin (0,87 persen).