Pemerintah Utamakan Dana Domestik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan , pemerintah akan mengutamakan pembiayaan dari dana domestik. Ini akan dilakukan sekalipun Surat Utang Negara (SUN) Indonesia diminati asing.

"Kita juga membicarakan tentang pengelolaan pinjaman luar negeri yang lebih sehat. Kita memang punya prioritas penggunaan dana itu lebih kepada dana domestik kalau ada pembiayaan. Tapi kita juga memahami surat utang kita banyak peminat," ujar Agus, usai menghadiri rapat koordinasi di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (25/8/2011).

Ia mengemukakan, SUN sebagai salah satu instrumen pemerintah mendapatkan dana banyak dimiliki asing dengan porsi yang cukup besar yaitu di atas 30 persen. "Sehingga kita perlu pengelolaan ini dengan lebih seksama," tambah Agus.

Ia pun menambahkan, pemerintah akan lebih hati-hati dalam memperhatikan perekonomian nasional. "Kita memperhatikan di industri keuangan, di industri pasar modal, ataupun hal-hal yang sifatnya menjaga kehati-hatian," ungkap dia.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, ia menyebutkan, "Memang, waktu rapat kabinet kan sudah dikatakan kita akan mengurangi pinjaman-pinjaman, dan lebih banyak akan menggunakan pembiayaan dalam negeri."