Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Baru Boeing 737

Kompas.com - 31/08/2011, 07:54 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -  Direksi produsen pesawat Boeing dari Amerika, telah menyetujui mesin baru bagi pesawat Boeing 737, untuk menghadapi kompetisi dengan produsen pesawat Airbus dari Perancis. Diharapkan, mesin baru ini lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar sehingga membuat Boeing 737 disukai maskapai-maskapai.

Komitmen itu dirilis oleh Boeing pada hari Selasa (30/8/2011) atau Rabu subuh waktu Indonesia Barat, sebagaimana dikutip dari kantor berita Associated Press. Saham Boeing pun langsung naik dua persen, dalam penutupan siang di perdagangan saham New York.

Keputusan untuk memasang mesin baru ini, sudah dinanti-nanti sejak bulan lalu, ketika American Airlines menegaskan akan membeli mesin baru Boeing 737 bila saja Boeing berniat membuatnya. American Airlines pun, telah sepakat membeli 100 unit Boeing 737-900 ER.

Ekspansi pembelian pesawat dari American Airlines kali ini pun, sebenarnya mengakh iri hak eksklusif Boeing untuk memasok pesawat ke American Airlines. Sebab American Airlines dalam beberapa tahun ke depan, tak hanya memesan 200 unit Boeing, tetapi juga 260 unit Airbus.

Mesin baru Boeing 737 tersebut, dijadwalkan diterima maskapai-maskapai mulai tahun 2017. Boeing mengatakan, mesin itu merup akan jenis Leap-18 engines yang dibuat oleh CFM International. Boeing menegaskan, mesin baru 737 akan lebih hemat bahan bakar dibanding Airbus A320 neo. Tegasnya, lebih hemat empat persen bahan bakar daripada A320 neo, ujar Boeing.

Persaingan akan makin ketat. Boeing 737 dirakit di Renton, Washington, sebaliknya Airbus A320 di Toulouse, France. Dua jenis pesawat ini, mendapatkan banyak pesanan, dan kedua produsen mendorong unit produksi sehingga dapat merakit 42 unit pesawat per bulan. Dimana Boeing akan mencapainya pada tahun 2014, sedangkan Airbus pada awal tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com