Kenya Terbitkan Obligasi Infrastruktur

NAIROBI, KOMPAS.com - Kenya untuk kesekian kalinya berani menerbitkan obligasi khusus untuk mendanai infrastruktur senilai 20 miliar shilling Kenya atau setara 213 juta dollar AS. Obligasi bertenor 12 tahun ini ditawarkan dengan tingkat bunga atau kupon 12 persen per tahun.

Demikian prospektus penerbitan obligasi Kenya tersebut yang dilaporkan Kantor Berita Reuters dari Nairobi, Kenya, Selasa (30/8/2011).

Obligasi yang akan dilelang pada 28 September 2011 ini merupakan bagian dari program penerbitan surat utang domestik pemerintah Kenya periode tahun fiskal 2011-2012.

Dalam prospektus yang diterbitkan Bank Sentral Kenya itu disebutkan penduduk Kenya yang tinggal di luar Kenya juga diundang untuk berpartisipasi dalam pembelian obligasi itu. Obligasi infrastruktur Kenya untuk pertama kali diterbitkan pada tahun 2009.

Dana yang diperoleh dari penerbitan itu digunakan untuk mendanai jalan, energi, proyek air dan irigasi. Penerbitan obligasi ini berhasil menyedot dana masyarakat sekitar 82 miliar shilling Kenya atau sekitar 874 juta dollar AS. Prospektus tersebut menyatakan bahwa penerbitan obligasi pada 29 September 2011 tersebut merupakan pelepasan pertama dari rencana dua kali penerbitan.

Tahun fiskal Kenya berakhir pada 30 Juni 2012. Sebagai pembanding, hingga saat ini, Indonesia baru mencapai tingkatan rencana dan wacana penerbitan obligasi infrastruktur. Padahal Indonesia membutuhkan setidaknya Rp 4.000 triliun untuk kebutuhan hingga 2014.