Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Jual, Dibayar 353 Juta Dollar AS

Kompas.com - 31/08/2011, 10:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Perusahaan asuransi yang menanggung kesalahan penjualan atas produk asuransi perlindungan pembayaran utang atau PPI dilaporkan harus membayar klaim 215 juta poundsterling atau setara 353 juta dollar AS, sekitar Rp 3 triliun.

Ada 16 perusahaan yang menangani 92 persen klaim atas kesalahan penjual produk asuransi PPI tersebut.

Demikian laporan Financial Services Authority (FSA) semacam Otoritas Jasa Keuangan Inggris yang dipublikasikan kantor berita Reuters di London, Inggris, Selasa (30/8/2011).

Laporan tersebut mencakup pemantauan yang dilakukan sejak Januari hingga Juni 2011. Pada bulan Mei 2011, bank-bank Inggris seperti Lloyds, Barclays, Royal Bank of Scotland, dan HSBC menanggung lebih dari 5 miliar poundsterling atau 8,1 miliar dollar AS tagihan atas kompensasi kesalahan penjualan produk PPI.

Lloyds menanggung beban terberat yakni mencakup 3,2 miliar poundsterling provisi.

Asuransi PPI digunakan untuk melindungi pinjaman individu, kredit properti, atau pembelian. PPI dibutuhkan untuk menggantikan tagihan yang tidak terbayar oleh debiturnya. Namun, syaratnya, hilangnya kemampuan untuk membayar kredit itu hanya disebabkan oleh pengangguran, penyakit, atau kecelakaan.

Namun, sering kali polis PPI dijual pada orang yang salah, yakni pihak-pihak yang memang sudah menganggur sehingga pada dasarnya sudah tidak akan sanggup melunasi kreditnya.

"Dengan memublikasikan angka-angka pembayaran klaim salah jual PPI ini kami memberikan kebijakan yang berguna atas kemajuan perusahaan," ujar Direktur FSA, Margaret Cole.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com