Rakyat Kita Makin Kaya?

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tahun ini menurun. Data di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011 Kementerian Perhubungan menunjukkan, jumlah pemudik pada H-7 hingga H-2 berjumlah 6,566 juta orang. Sementara tahun lalu jumlah pemudik pada periode yang sama berjumlah Rp 6,996 juta orang.

"Dengan demikian, terjadi penurunan sekitar 6,15 persen," kata Kepala Posko Harian Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2011 shif 1, Adolf Richard Tambunan. Adolf menuturkan, penurunan terjadi pada angkutan kereta api dan bus, sementara angkutan udara dan laut meningkat.

Angkutan udara naik sekitar 12,26 persen dari 1,128 juta penumpang menjadi 1,266 penumpang. Sedangkan angkutan laut naik 31,81 persen dari 324.732 penumpang menjadi 428.038 penumpang.

Penumpang KA turun 20,8 persen dari 930.511 tahun lalu menjadi 740.055 tahun ini. Penumpang bus juga turun sekitar 2 persen dari 2,602 juta penumpang menjadi 2,551 juta penumpang.

Direktur Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Muhammad Fuschad mengatakan, peningkatan penumpang angkutan udara menunjukkan perekonomian masyarakat membaik. Masyarakat sudah mulai berbicara soal kenyamanan, bukan semata-mata mudik.

Selain itu, mudik lewat udara juga relatif lebih aman karena risiko kecelakaannya kecil. Tiket pesawat saat ini juga bersaing, masyarakat bisa mendapatkan tiket murah.