BANGKOK, KOMPAS.com — Bursa-bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik dibuka melemah pada awal pekan ini, Senin (5/9/2011). Ini merupakan respons pasar atas pelemahan bursa global, khususnya pasca-keluarnya data negatif tenaga kerja di Amerika Serikat pekan lalu yang langsung memukul Indeks Dow Jones.
Indeks Nikkei 225 dibuka melemah 1,7 persen di level 8.797,89. Indeks Kospi anjlok 2,5 persen di level 1.821,65. Demikian juga bursa Australia, S&P ASX 200, yang melemah 2,1 persen di level 4.154,90 dan Indeks New Zealand NZX 50 melemah 0,7 persen ke level 3.279,30.
Saham perusahaan-perusahaan konstruksi dan pertambangan terkena imbas penurunan cukup tajam. Di Jepang, perusahaan konstruksi mesin Hitachi Construction Machinery melemah hingga 4,3 persen. Sementara itu, di Australia, perusahaan tambang Australia Ltd melemah lebih dalam hingga 4,4 persen.
Setelah menguat siginifikan di tiga hari pertama minggu lalu, indeks Dow Jones akhirnya ditutup melemah 0,4 persen sepanjang pekan lalu. Aksi jual dipicu oleh data tenaga kerja AS untuk bulan Agustus yang lebih buruk dibandingkan dengan estimasi pasar.
Beberapa data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu terlihat mixed sehingga tidak mampu meyakinkan optimisme investor terhadap ekonomi. Data ISM manufaktur menunjukan hampir tidak adanya ekspansi di sektor manufaktur AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.