IHSG Dibuka Melemah 29 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor langsung mengambil posisi jual di Bursa Efek Indonesia, Selasa (6/9/2011). Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 29 poin atau sekitar 0,75 persen, mengekor bursa di kawasan Asia yang memerah.

Indeks dibuka di level 3.836,816, lebih rendah dari penutupan sehari sebelumnya di level 3.865,529. Indeks LQ 45 juga terpangkas 0,90 persen.

Bursa saham Eropa ditutup melemah yang dipicu imbas pelemahan bursa saham Asia dan respons negatif investor yang masih khawatir terhadap terjadinya resesi di AS pascarilis pelemahan data ketenagakerjaan AS. Selama akhir pekan kemarin tidak ada sentimen yang dapat meningkatkan minat investor untuk bertransaksi.

Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menyatakan, sentimen negatif tampaknya lebih besar menggerakkan pasar. Belum lagi kekhawatiran meluasnya krisis utang ke negara menengah, seperti Italia, sehingga membuat investor skeptis terhadap pemulihan ekonomi kawasan Eropa.

”Rilis data ekonomi yang keluar pun dinilai belum cukup kuat membawa bursa saham Eropa ke area hijau,” kata Reza.

Bursa kawasan Amerika melemah kecuali kawasan AS yang tidak ada perdagangan karena libur panjang, sementara bursa kawasan Amerika Selatan masih bergerak di area negatif. 

Semalam tidak ada data ekonomi yang dirilis. Pada perdagangan Selasa ini diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.789-3.807 dan resistance  3,877-3.930.

IHSG mengindikasikan masih berlanjutnya pergerakan reversal dan dimungkinkan untuk kembali menguat. ”Akan tetapi, meskipun terdapat potensi penguatan akan bersifat terbatas karena sentimen yang beredar belum sepenuhnya positif,” kata Reza.

Dengan liburnya perdagangan saham di Wall Street, memberi ruang bagi IHSG untuk bisa tetap bergerak di jalur hijau dan tidak terimbas pelemahan bursa saham AS. Meski demikian, investor tetap mewaspadai pergerakan bursa saham Asia dan pembukaan perdagangan Eropa sore nanti yang bisa memengaruhi laju IHSG.