IHSG Tak Sekuat Kemarin

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia tak dapat mempertahankan penguatan yang terjadi kemarin ketika indeks sempat menerobos 3.900. Indeks ditutup melemah 7,53 poin atau 0,19 persen ke level 3.858 pada penutupan sesi siang hari ini.  Pergerakan indeks terjadi di kisaran 3.860 hingga posisi tertinggi 3.877.

Pada pukul 11.35, indeks masih bertengger di level 3.868 atau menguat 0,06 persen. Namun, pada 11.57, indeks mulai melemah ke zona merah di level 3.859 atau drop 0,17 persen.

Berbeda dengan perdagangan kemarin, indeks hari ini searah dengan kecenderungan sebagian besar bursa di Asia yang memerah. Keterpurukan bursa di Asia terjadi karena naiknya tingkat ekspektasi gagal bayar surat utang di kawasan ini dan ketidakpastian di Eropa yang terus berlanjut.

Para analis menilainya sebagai kekisruhan lanjutan di bursa Asia karena sudah memerah selama tiga hari terakhir. Pada pertengahan hari ini, hampir seluruh bursa yang terpantau di Asia memerah. indeks Nikkei 225 ada di level 8.643 melemah 128 poin atau 1,47 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng ada di posisi 19.432 atau menurun 184 poin (0,94 persen), dan indeks CSI 300 China terpuruk ke posisi 2.732 atau melemah 11,82 poin (0,4 persen).

Adapun indeks TWSE Taiwan drop ke posisi 7.397 atau melemah 154 poin (2,04 persen). Begitu juga di India, indeks Sensex memerah di level 16.593 atau melemah 119,9 poin (0,72 persen).

Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.763 atau melorot 21,97 poin (1,23 persen). Adapun indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 4.084 atau melemah 57,1 poin (1,38 persen).