Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mushala di Rumah Sakit Internasional Belum Optimal

Kompas.com - 07/09/2011, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan mushala di sarana publik identik dengan kebutuhan masyarakat yang mayoritas Muslim. Namun, tidak semua sarana publik menyediakan fasilitas mushala yang optimal.

Demikian hasil riset yang dilakukan Etnomark Consulting terhadap sejumlah fasilitas premium di Jakarta. Riset meliputi 15 pusat perbelanjaan kelas atas, 7 rumah sakit internasional, 7 hotel berbintang, bandar udara Soekarno-Hatta, dan restoran. Riset dilakukan April-Juni 2011 dengan metode etnografi.

Brand Consultant & Ethnographer PT Etnomark Consulting di Jakarta, Rabu (7/9/2011), mengemukakan, penyediaan sarana mushala yang belum optimal terutama ditemukan di rumah sakit internasional. Sementara itu, mal premium untuk masyarakat menengah atas sudah lebih memadai.

Beberapa indikator mushala belum optimal, antara lain, lokasi di luar gedung utama sehingga tidak mudah diakses, tempat wudhu yang kotor dan licin, sirkulasi udara kurang baik, kapasitas mushala yang sempit, mukena yang disediakan tidak bersih, serta tidak ada pemisahan tempat shalat antara pria dan wanita.

"Mushala di fasilitas umum sudah menjadi keharusan, dan bukan sekadar kebutuhan di tengah lalu lintas penduduk yang kian padat," ujar Amalia.

Ia menambahkan, pengembang sudah saatnya memandang penyediaan mushala sebagai nilai tambah yang pada akhirnya mendorong kepentingan bisnis pengembang. Sebab, di tengah kemacetan parah di Jakarta, konsumen membutuhkan layanan lengkap di satu tempat.

"Pengembang terkadang sangat memperhitungkan areal, dikaitkan dengan potensi keuntungan transaksi. Padahal, penyediaan sarana mushala secara optimal memberi kenyamanan akan mendorong pengunjung semakin betah sehingga berpotensi meningkatkan transaksi bisnis," ujar Amalia. 

Di sisi lain, pengembang perlu memperhatikan dan memahami tipikal pengunjung, dalam memperhitungkan penyediaan fasilitas mushala. Dicontohkan, untuk mal di tengah pusat perkantoran dengan tipikal pengunjung yang sibuk, tanda penunjuk lokasi sangat penting untuk menghemat waktu pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com