JAKARTA, KOMPAS.com — Posisi indeks terus menguat hingga mencapai level tertinggi sejak pembukaan perdagangan pagi tadi, yakni 4.028. Pada penutupan sesi siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 0,266 persen ke level 4.016.
Perangkat teknikal yang dapat terpantau Kompas menujukkan bahwa indeks tengah mendekati titik jenuh beli. Itu, antara lain, terlihat dari sinyal slow stochastic yang berada di level 80,07.
Ini menunjukkan indeks mengarah ke posisi overbought (sinyal jual). Begitupun sinyal yang diberikan perangkat Commodity Channel Index (CCI) menunjukkan bahwa indeks mendekati kawasan jenuh beli, yakni di level 111,4.
Sementara itu, indeks di Asia sebagian besar terdorong menguat setelah laporan inflasi di China yeng mendingin di level 6,2 persen pada Agustus 2011. Ini searah dengan ekspektasi pasar dan dukungan kredit pada program 10 bulan yang meringankan perekonomian.
Selain itu, proposal paket penciptaan lapangan kerja yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga searah dengan harapan pelaku pasar. Demikian dilaporkan Reuters.
Indeks Nikkei 225 ada di level 8.751, melemah 41,79 poin atau 0,48 persen.
Sementara itu, Indeks Hang Seng ada di posisi 19.947 atau menguat 44,36 poin (0,22 persen), begitu juga dengan indeks CSI 300 China bergerak ke posisi 2.760 atau menguat 4,85 poin (0,18 persen). Adapun indeks TWSE Taiwan bergeser ke posisi 7.583 atau menguat 35 poin (0,47 persen).
Begitu juga di India, indeks Sensex merosot ke level 17.122 atau melemah 73 poin (0,43 persen). Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.819 atau terperosok 27,55 poin (1,49 persen). Adapun indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 4.215 atau menguat 28,3 poin (0,68 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.