Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi China Turun Tipis

Kompas.com - 09/09/2011, 15:50 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Laju inflasi China pada Agustus lalu sedikit tertahan, karena harga pangan hanya naik sedikit saja. Tertahannya laju inflasi ini mungkin akan memberikan ruangan kepada pemerintah, agar dapat terus melaksanakan kebijakan moneter ketat untuk melawan perlambatan ekonomi global.

 

Inflasi China pada Agustus lalu naik menjadi 6,2 persen, dibandingkan dengan satu tahun lalu. Laju inflasi ini agak turun dari bulan Juli yang sebesar 6,5 persen. Demikian diumumkan Biro Statistik Nasional di Beijing, Jumat (9/9/2011).

 

Inflasi ini lebih tinggi dari target pemerintah yang sebesar 4 persen untuk tahun ini. Tetapi angka terakhir ini menandakan kenaikan tingkat suku bunga dan langkah lain, untuk mendinginkan perekonomian masih harus terus dilakukan. Hal ini memungkinkan para pemimpin China untuk tetap menjalankan kebijakanya, agar perekonomian tetap berada pada jalurnya.

"Lebih sedikit tekanan inflasi akan menyingkirkan hambatan signifikan, seperti kebijakan stimulus untuk melawan perlemahan ekonomi global," kata Mark Williams dari Capital Economics pada laporannya.

 

Pada krisis tahun 2008 lalu, China menjadi motor pendorong pergerakan ekonomi global karena mengguyurkan banyak stimulus. Saat ini dengan meningkatnya inflasi, China tidak dapat diandalkan menjadi penggerak lagi dengan melakukan program stimulusnya, karena semakin banyak uang beredar di masyarakat, semakin tinggi pula inflasi.

 

Harga pangan yang menempati porsi besar pada indeks harga konsumen naik 13,4 persen, turun dari 14,8 persen pada Juli lalu. Harga daging naik 29,3 persen dan harga bahan pokok naik 12,2 persen.

"Inflasi China turun, tetapi belum sepenuhnya reda," ujar Alistair Thornton, ekonom pada IHS Global Insight. (AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com