Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produktivitas Padi Tembus 9,8 Ton Per Hektar

Kompas.com - 10/09/2011, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panen padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tahun ini menembus 9,6 juta ton gabah kering panen (GKP).

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon Dedi Supardi yang dibacakan Wakil Bupati Ason Sukasa, Sabtu (10/9/2011) di Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, mengatakan, dalam rangka peningkatan produksi beras nasional, dilakukan demonstrasi farm di dua lokasi di Kabupaten Cirebon seluas masing-masing 5 hektar.

Pertama di Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan. Dan kedua, di Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik. Kegiatan ini merupakan kerja sama kemitraan antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, PT Pupuk Kujang, PT Petro Kimia Kayaku, PT Sang Hyang Sri, dan BKP5K Kabupaten Cirebon. Teknologi yang diterapkan, meliputi pembelajaran sekolah lapang agribisnis padi.

Di Desa Pekantingan, produktivitas padi mencapai 8,3 ton GKP. Adapun di Desa Gegesik mencapai 9,8 ton GKP. Sebelumnya produktivitas padi di dua desa itu hanya 7 ton GKP. Varietas padi yang digunakan Ciherang produksi PT Sang Hyang Sri.

Adapun uji coba yang dilakukan di desa Ciawi, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dengan varietas Inpari 13 mencapai produktivitas 9 ton GKP.

Melihat hasil itu, menunjukkan produktivitas padi masih bisa ditingkatkan. Para petani berharap model serupa bisa dikembangkan di daerah lain, karena terbukti mampu meningkatkan pendapatan bagi petani.

Menteri Pertanian, Suswono, berjanji pihaknya akan terus memperluas model pendampingan dalam budidaya padi, baik melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) maupun non SLPTT. Produktivitas padi masih bisa ditingkatkan, sepanjang ada pendampingan dalam penerapan teknologi pertanian. Juga perlu ada kepastian sarana produksi yang tepat waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com