Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Apresiasi Ekspansi Toyota di Indonesia

Kompas.com - 13/09/2011, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono menyambut baik ekspansi investasi produsen mobil Toyota di Indonesia. Kehadiran industri manufaktur seperti ini, menurut Wapres sangat baik dan sangat menunjang penguatan struktur industri di Indoensia.

"Wapres sangat mendukung penguatan pembuatan manufaktur atau fabrikasi secara penuh kendaraan bermotor di Indonesia. Tentu saja kita menyadari, beberapa hal perlu diperbaiki yaitu infratsruktur, terutama untuk menekan biaya logistik," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, Selasa (13/9/2011).

Wapres, menurut Yopie, juga menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya keras menyelesaikan berbagai sarana agar biaya logistik bisa turun secara siginifikan dalam tahun-tahun mendatang.

"Wapres menyambut baik investasi semacam ini karena sangat kongkret menciptakan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja di Indonesia," kata Yopie.

Seperti diberitakan sebelumnya, President and Representative Director Toyota Motor Corporation Akio Toyoda saat bertemu Wapres menyampaikan rencana meningkatkan investasinya di Indonesia hingga 385 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Jumlah itu belum termasuk ekspansi investasi pada jaringan distribusi, sarana produksi, dan sarana produksi yang akan diperluas ke berbagai pelosok negeri. Tambahan investasi yang besar itu diperkirakan menyerap 1.000 tenaga kerja di bagian produksi, 7.000 tenaga kerja jaringan industri pendukung, dan 7.000 di jaringan distribusi.

Total tenaga kerja baru yang dapat terserap 15.000 orang. Dengan investasi itu, kapasitas produksi mobil Toyota di Indonesia meningkat dari 110 .000 unit per tahun menjadi 200.000 unit per tahun kapasitas produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com