Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSIS: Itu Bisa Saja Diterapkan

Kompas.com - 13/09/2011, 15:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti CSIS (Centre for Strategic and International Studies), Haryo Aswicahyono menyatakan, wacana yang sedang digulirkan oleh Bank Indonesia mengenai aturan membawa masuk devisa hasil ekspor ke dalam negeri bisa saja diterapkan. Akan tetapi, ia mempertanyakan apakah sistem administrasi aturan tersebut telah siap.

"Bisa ya, bisa tidak (diterapkan). Memang betul bahwa dalam situasi di mana capital flow, kan kita ada capital inflow, (seperti) penerimaan devisa dan sebagainya, kita juga tidak ingin itu dengan mudah keluar juga. Masalahnya adalah administrasinya bagaimana? Itu menyangkut masalah keadilan atau tidak," jelas Haryo, di Jakarta, Selasa (13/9/2011).

Sebenarnya, lanjut dia, apakah sekarang ini merupakan momen yang tepat untuk mengaplikasikannya. Terhadap hal ini, Haryo sendiri belum berani menjawab. "Itu saya rasa saya belum bisa menjawab dan perlu kajian lebih lanjut," tambah dia.

Selain itu, ia pun bertanya, apakah aturan itu akan mengurangi insentif ekspor demikian besar, sehingga akhirnya akan merugikan Indonesia atau tidak. Sekalipun ada sejumlah pertanyaan mengenai kesiapan pemerintah dalam memberlakukan aturan ini, ia tetap mendukung keberadaannya. "Memang tujuannya itu valid untuk menghalangi terjadinya hot money yang ketat (dalam) keluar masuk," tegas Haryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com