Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Masih Lepas Saham

Kompas.com - 15/09/2011, 16:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para investor asing masih melepaskan saham mereka di Bursa Efek Indonesia. Setelah kemarin membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,4 triliun, pada akhir perdagangan hari ini pemodal asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,3 triliun.

 

Hasilnya, di tengah penguatan global, Indeks Harga Saham Gabungan malah turun 24 poin atau 0,65 persen menjadi 3.774,33. hampir seluruh sektor menurun kecuali infrasturktur dan keuangan. Sementara indeks LQ 45 naik 5,176 poin atau 0,78 persen menjadi 659,758.

 

Saham yang paling banyak dilepas antara lain adalah Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), Bank BRI (BBRI) dan Bank BNI (BBNI). Total transaksi sebesar Rp 5,3 triliun.

 

Sementara pasar saham global menguat pada perdagangan hari ini. Meneruskan optimisme bahwa Eropa akan dapat mengatasi krisis utangnya. Forum para pemimpin Eropa menyatakan akan menenangkan pasar modal.

 

Pasar saham Asia sebagian besar ditutup menguat. Indeks Nikkei Jepang naik 1,7 persen menjadi 8.668,86, sementara indeks Kospi Korea naik 1,4 persen menjadi 1.774,08 dan indeks Australia naik 1,6 persen menjadi 4.071,70.

 

Dalam telekonfrensi Rabu malam, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy berjanji akan membantu Yunani dan Perdana Menterinya George Papandreou semua menegaskan bahwa Yunani merupakan bagian tidak terpisahkan dari zona euro.

Sebelumnya muncul wacana untuk mengeluarkan Yunani dari zona euro agar lilitan utangnya tidak meluas ke negara lain. Merkel dan Sarkozy berjanji akan membantu Yunani mengindari gagal bayar dan Papandreou memperbaharui komitmennya untuk mengurangi utang.

 

Pada awal perdagangan di pasar Eropa, indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5 persen menjadi 5.252,98, sedangkan DAX Jerman naik 1 persen menjadi 5.395,15 dan CAC 40 Perancis naik 0,5 persen menjadi 2.965,10.

 

"Penguatan di pasar Asia merupakan karakteristik dari gunjang ganjing pasar finansial global dan belum jelas apakah optimisme tersebut dapat memberikan kekuatan positif lebih besar dari sekadar kekuatan jangka pendek saja," ujar Ben Collett Kepala Bagian Ekuitas Jepang pada Louis Capital Market di Hongkong.

"Jika Anda Yunani, hal itu merupakan berita positif. Sebuah kepastian dari dua pemimpin Eropa jelas positif dan dalam waktu dekat pasar ingin mendengar lebih banyak lagi," kata Collet lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com