Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih di Atas 8.700

Kompas.com - 16/09/2011, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan Jumat pagi ini belum bergerak atau stagnan, sama seperti Kamis (15/9/2011) di level Rp 8.760 per dollar AS.

"Diperkirakan Bank Indonesia melakukan intervensi terhadap mata uang rupiah untuk menahan pelemahan rupiah lebih dalam," kata Pengamat pasar uang David Sumual di Jakarta, Jumat (16/9/2011).

Ia menambahkan, pengaruh krisis Eropa terhadap Asia masih cukup besar sehingga BI dianggap perlu untuk menjaga nilai tukar mata uang dalam negeri stabil. "Belum adanya sentimen positif baru membuat pelaku pasar khawatir dan diharapkan dengan stabilnya rupiah dapat menenangkan pelaku pasar," katanya.

Ia mengatakan, secara fundamental posisi rupiah di level 8.700 saat ini merupakan posisi yang cukup stabil. "Kisaran level ideal rupiah Rp 8.600-Rp 8.700," ucapnya. Saat ini melemahnya rupiah cenderung membuat pelaku pasar melakukan non-delivery forward (NDF).

NDF merupakan suatu kontrak forward jangka pendek dengan keuntungan atau kerugian pada waktu jatuh tempo dengan menghitung selisih antara nilai tukar yang telah disetujui dan nilai tukar yang terjadi di pasar spot pada saat kontrak tersebut jatuh tempo. "NDF merupakan instrumen hedging yang populer untuk mata uang yang tidak diperdagangkan secara internasional seperti rupiah," ujarnya.

Analis Monex Investindo Futures Johanes Ginting menambahkan, sedikit ada sentimen positif yang mengabarkan bahwa China bersedia membeli obligasi negara yang mengalami krisis di Eropa. "Kondisi ini sedikit memberi ketenangan pada negara-negara di Eropa dalam memperbaiki krisis," katanya lagi.

Menurut dia, tindakan Bank Indonesia yang melakukan intervensi membuat rupiah stabil terhadap dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com