Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Pangan Naik, Lahan Terbatas

Kompas.com - 16/09/2011, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris OC Feed Indonesia-Feed The World II, Suharyo Husen menyampaikan, produksi pangan terus naik seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia. Akan tetapi, produksi pangan sendiri terkendala oleh sejumlah hal, salah satunya keterbatasan lahan.

"Jadi, 70 persen pangan produksi naik, tapi lahan terbatas," ujar Suharyo dalam simposium mengenai pembiayaan pembangunan pertanian dan pangan menuju Feed Indonesia, Feed The World II, di Jakarta, Jumat ( 16/9/2011 ).

Suharyo menuturkan, jumlah penduduk dunia ada sekitar 6 miliar pada tahun 2011 . "(Bahkan) akan mencapai 9 miliar orang pada 2050 ," sebut dia. Kemudian, berdasarkan data FAO (Food and Agriculture Organization), ada sekitar 923 juta penduduk dunia yang mengalami kekurangan pangan pada tahun 2007 . Bahkan, Bank Dunia memerkirakan krisis pangan bisa terjadi pada tahun 2025 .

Letak permasalahannya, menurut dia, salah satunya karena ketersediaan lahan. "Ketersediaannya sendiri masih sangat sulit karena terbentur aturan main," ujar Suharyo. Saat ini, ia menuturkan hanya (Kementerian) Kehutanan dan rakyat yang memiliki lahan.

Menurut Suharyo, dengan keterbatasan lahan, maka teknologi harus menjadi kuncinya. "Tanpa teknologi jangan mimpi melakukan hal-hal yang sulit," tambah dia.

Selain keterbatasan lahan, kata Suharyo, permasalahan lainnya dalam pembangunan sektor pangan yaitu infrastruktur pendukung produksi dan pemasaran, teknologi dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, iklim usaha, diversifikasi pangan hingga asuransi pertanian dan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mengetahui Faskes BPJS Kita Dimana lewat HP

Cara Mengetahui Faskes BPJS Kita Dimana lewat HP

Whats New
Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com