IHSG Rebound Didorong Penguatan Global

JAKARTA, KOMPAS.com- Menutup akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil rebound atau berbalik arah. Indeks menguat 60,847 poin atau sekitar 1,61 persen ke level 3.835,181, mengikis penurunan yang terjadi dalam enam perdagangan sebelumnya.

Investor kembali membeli saham-saham unggulan, sekaligus hal ini menjadi pendukung penguatan indeks. Indeks LQ45 ditutup menguat 10,338 poin atau sekitar 1,57 persen ke level 670,096. Sejumlah analis melihat indeks secara teknikal sudah mengalami area jenuh jual setelah terus menurun dalam sepekan terakhir.

Namun, faktor eksternal, yakni berita empat bank sentral di Eropa dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang akan memberikan pinjaman dalam denominasi dollar AS bagi perbankan di Eropa, menjadi katalisator utama penguatan. Janji dari Eropa itu membuat hampir seluruh bursa di dunia menguat hari ini.

Di tingkat regional, Indeks acuan Nikkei2 25 di Bursa Saham Tokyo ditutup naik 195,30 poin menjadi 8.864,16. Indeks Kospi naik 66,02 poin menjadi 1.840,10. Di Australia, Indeks ASX200 naik 77,7 poin menjadi 4.149,4 Meskipun demikian, para pelaku pasar belum teryakinkan 100 persen atas janji Eropa itu.

Tindakan terkoordinasi bank sentral di Eropa mendorong reli hari ini. Tapi ini bukan solusi untuk masalah zona euro dan mungkin hanya akan memiliki efek sementara," kata Toshiyuki Kanayama, analis pasar senior di broker online Monex di Tokyo.

Bursa di kawasan Eropa juga dibuka menguat siang ini. Indeks FTSE 100 di London naik 0,91 persen ke level 5.386,34, indeks DAX 30 di Frankfurt naik 1,80 persen ke level 5.607,51 dan indeks CAC 40 di Paris menguat 1,27 persen ke level 3.084,16.