Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Energi dan Pertambangan Terbesar di Asia Digelar

Kompas.com - 19/09/2011, 13:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pameran Energi dan Pertambangan terbesar di Asia kembali digelar pada 21-24 September 2011. Pameran yang rencananya diikuti 60 negara dan 2.000 perusahaan itu diharapkan mendorong investasi sektor energi dan pertambangan di Indonesia.

Khusus untuk sektor pertambangan di Indonesia, pemerintah mengharapkan investasi dalam industri pertambangan setiap tahun meningkat dan diperkirakan akan mencapai 6 miliar dollar AS pada 2012.

Sementara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memprediksi Indonesia butuh investasi 9,75 miliar dollar AS. Investasi itu diperlukan untuk bisa mencapai kebutuhan yang ditargetkan. "Indonesia butuh investasi bidang infrastruktur sesuai pembangunan yang diperlukan dan karena populasi tinggi," kata dia.

Hal ini disampaikan Manajer Pemasaran PT Pamerindo Indonesia Maya Rosita, Senin (19/9/2911), dalam siaran pers, di Jakarta.

Pameran itu rencananya bertempat di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta. "Pameran Energi dan Pertambangan terbesar di Asia ini akan memenuhi area seluas 60.000 meter persegi dan akan diikuti sekitar 2.000 perusahaan yang bergerak di sektor energi dan pertambangan," ujarnya.

Rencananya, nasional pavilion (pavilion yang didukung pemerintah negara asal) dari Australia, Kanada, China, Ceko, Jerman, Italia, Belanda, Polandia, Korea, Singapura, Taiwan, dan Inggris akan berpartisipasi dalam pameran ini.

Melihat pesatnya perkembangan ekonomi Indonesia, beberapa perusahaan terkemuka dunia dalam industri energi dan pertambangan memastikan diri ikut serta dalam pameran ini. Beberapa perusahaan itu di antaranya adalah ABB, Atlas Copco Fluidcon, GE, dan Hitachi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com