Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Asing Warnai Pengelolaan Tambang

Kompas.com - 19/09/2011, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertambangan bukan minyak dan gas belum dilindungi oleh kebijakan politik ekonomi secara maksimal. Akibatnya, pengelolaan hasil tambang non-migas didominasi asing.

Keprihatinan tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Didik J Rachbini dalam diskusi Rencana Induk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (19/9/2011).

Didik mengatakan, Indonesia kaya hasil tambang, tetapi penerimaan negara dinilai sangat kecil. Padahal, Indonesia melimpah dengan aneka tambang yang beragan, antara lain, emas, batubara, timah, besi dan sebagainya.

Penerimaan Negara tahun 2011 dari pertambangan umum hanya Rp 15,4 triliun. Tahun 2012, RAPBN diperkirakan hanya mencapai Rp 13,6 triliun. Ini berarti hanya berkontribusi 1,6 persen terhadap APBN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com