Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Turunkan Produksi Rumput Laut

Kompas.com - 19/09/2011, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau bekepanjangan di Sulawesi Selatan membuat harga rumput laut turun. Selain itu, produksi rumput laut juga turun hingga 50 persen.

Para petani pun kesulitan menjual, karena rumput laut yang diperoleh selama beberapa bulan terakhir ini kurang berkualitas. Akibatnya harga rumput laut turun hingga 40 persen.

Demikian rilis perkembangan harga Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (19/9/2011).

Sebelumnya, harga rumput laut bisa mencapai Rp 10.000 Rp. 17.000 per kilogram, namun kini berada pada level harga Rp 7.000 per kilogram. Hasil budidaya rumput laut di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, sampai dengan bulan Agustus mencapai 42.128,59 ton atau 56 persen dari perkiraan produksi tahun 2011.

Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, hasil panen untuk budi daya rumput Laut, bulan Agustus mengalami kenaikan. Produksi paling tinggi adalah rumput laut berjenis Spinosium. Produksi pada bulan Agustus lalu mencapai 38.700,33 ton. Sementara rumput laut jenis Cottoni, baru sekitar 3.428,26 ton.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com