Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan BMW, OCBC NISP Targetkan KPM Naik

Kompas.com - 21/09/2011, 14:51 WIB

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan terwujudnya kerja sama dengan PT BMW Indonesia, Bank OCBC NISP menargetkan kredit pemilikan mobil (KPM) bisa meningkat dua kali lipat hingga akhir tahun ini.

 

"KPM sendiri masih kecil, masih di bawah 10 persen (dari total kredit konsumsi). Paling banyak KPR (kredit pemilikan rumah). KPR bisa dua per tiga-nya," ujar Presiden Komisaris PT Bank OCBC NISP Tbk, Pramukti Surjaudaja, usai penandatanganan kerjasama di Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Hingga Juli 2011, OCBC NISP sendiri telah menyalurkan KPM sebesar Rp 800 miliar. Angka ini, sangat kecil jika dibandingkan dengan total penyaluran kredit selama semester pertama tahun 2011 sebesar Rp 8,7 triliun.

 

Menurut Pramukti, penyediaan produk dan layanan finansial bagi pelanggan BMW dan Mini Cooper ini, merupakan sebuah kerja sama yang eksklusif. "Yang paling eksklusif dengan BMW ini sih. Karena mereka kan melihat hanya satu bank di Indonesia," tambah dia.

 

Bahkan, ia berpendapat bahwa OCBC NISP adalah yang pertama di Asia, yang melakukan kerja sama dengan perusahaan otomotif untuk melayani pelanggannya secara mendalam. "Ada car dealer financingnya, cash management-nya, ada sampai memberikan call center khusus untuk mereka (BMW), dan orang-orang khusus untuk dealernya," sebut dia menjelaskan bentuk kerja sama yang mendalam itu.

 

Adapun penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Managing Director Bank OCBC NISP, Rudy Hamdani dan Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan.

Terhadap kerja sama ini, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menyebutkan bahwa kekuatan finansial dan stabilitas Bank OCBC NISP dalam kondisi yang tidak menentu ini merupakan pertimbangan yang penting bagi perusahaan otomotif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com