Agung Podomoro Masuk Komunitas Elit Global

JAKARTA, KOMPAS.com- Perusahaan pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk termasuk dalam daftar 315 perusahaan dari 60 negara anggota Komunitas Perusahaan dengan pertumbuhan global atau global growth companies/GWC. Komunitas itu adalah bagian dari The World Economic Forum.

"Masuknya APLN dalam daftar merupakan pengakuan dari The World Economic Forum atas potensi APLN untuk menjadi salah satu pemimpin industri di masa yang akan datang dan menjadi kekuatan penggerak ekonomi dan perubahan sosial," kata Investor Relations APL, Wibisono di Jakarta, Rabu (21/9/2011).

Secara resmi, Agung Podomoro Land (APLN) dimasukkan dalam daftar itu per Agustus 2011. Untuk dimasukkan ke dalam daftar, setiap perusahaan harus menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan yang konsisten sebesar 15 persen di atas rata-rata industri dan regional, pendapatan minimum 100 juta dollar AS, potensi pertumbuhan, memiliki kapasitas dan niat untuk membangun bisnis global, serta memiliki kepemimpinan eksekutif yang dapat menjadi panutan.

APLN merupakan satu dari lima perusahaan Indonesia yang termasuk dalam daftar tersebut. Menurut Wibisono, adanya pengakuan ini membuat APLN memiliki beberapa keuntungan, seperti peluang untuk melakukan bisnis baru di industri dan regional. Selain itu, memungkinkan pula perseroan berhubungan dengan para pelaku bisnis terkemuka dan pembuat kebijakan di dunia, kolaborasi dan pertukaran pengalaman dengan sesama perusahaan dan berbagi pengetahuan dengan perusahaan lain di industri yang sama maupun lintas industri.

APLN punya 15 anak usaha di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung dan Bali. Dalam 10 tahun terakhir, APLN telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran projek mul ai dari low cost apartment hingga high end apartment; mal dan hotel.