Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IWAPI: Kenaikan TDL Berimbas pada Daya Saing UKM

Kompas.com - 22/09/2011, 12:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menilai rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen pada April 2012 , dapat berdampak pada daya saing usaha kecil dan menengah (UKM). Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Rina Fahmi Idris, dalam jumpa pers terkait putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang mengesahkan Rina sebagai Ketum DPP IWAPI yang sah, di Jakarta, Kamis ( 22/9/2011 ).

"Tentu ini (kenaikan TDL) kaitannya pasti berimbas sangat cepat mengenai daya saing. Kita bicara mengenai daya saing UKM dan bangsa, dua hal yang berbeda, tapi sangat saling mendukung," ujar Rina.

Menurutnya, dengan komposisi jumlah pengusaha UKM sekitar 90 persen dari jumlah pengusaha di Indonesia, maka kenaikan TDL akan berdampak langsung pada biaya produksi. "Itu (kenaikan TDL) akan sangat berimbas bagaimana mereka (UKM) akan berproduksi, bagaimana mereka akan mencantumkan harga," tambah Rina.

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, maka daya saing UKM tidak bisa selaras dengan daya saing bangsa. Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah agar kenaikan TDL bisa dikategorikan atau tidak dipukul rata untuk semua pengusaha.

Rina juga berpendapat, pemerintah harus melihat kenaikan TDL secara holistik. Dengan demikian, tujuan yang menurutnya ideal, tidak dijalankan dengan hal-hal yang tidak ideal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com