Keyakinan Konsumen Masih Bertahan Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keyakinan konsumen Indonesia pada bulan September masih bertahan tingginya. Indeksnya 142,8 atau hanya turun 0,1 poin dibandingkan bulan Agustus. Masih bertahannya keyakinan konsumen mengindikasikan keoptimisan mereka dalam menyikapi krisis ekonomi global.     

Berdasarkan penelitian Roy Morgan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang dirilis Kamis (22/9/2011) di Jakarta menyebutkan mayoritas orang Indonesia (88 persen)  mengatakan, perekonomian Indonesia akan terus "baik" selama lima tahun ke depan.

Dari segi kondisi ekonomi secara keseluruhan, (79 persen) masyarakat Indonesia mengatakan bahwa kondisi keuangan Indonesia akan "baik" selama jangka waktu 12 bulan ke depan     

Menurut Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto pada saat Yunani, Irlandia, Spanyo, dan Portugal dilanda berbagai protes terhadap kebijakan pengencangan ikat pinggang, masyarakat Indonesia masih yakin dengan ekonomi negaranya. "Kesulitan ekonomi di negara-negara barat, mau tidak mau akan mempengaruhi negara-negara timur.

Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab pemimpin-pemimpin industri untuk memperhatikan konsumen Indonesia, ambil keberanian dari optimisme masyarakat, dan meneruskan investasi di pasar lokal.

Inilah perlindungan terbaik terhadap ancaman-ancaman dari ekonomi global yang sedang dalam keadaan buruk," paparnya. KADIN-Roy Morgan mengukur  tingkat keyakinan konsumen didasarkan pada 2.062 wawancara tatap muka yang dilakukan di seluruh Indonesia bukan hanya di kota besar.

Survei ini dilakukan di 21 kota besar, 23 kota kecil dan desa-desa di sekitarnya, yang secara statistik mewakili seluruh Indonesia. Laki-laki dan perempuan umur 14 tahun ke atas dipilih secara random selama bulan Juli 2011.