Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibutuhkan 90.000 Truk Baru

Kompas.com - 23/09/2011, 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena mengatakan, dibutuhkan sekitar 90.000 truk baru untuk mendukung tumbuhnya perekonomian dalam beberapa tahun mendatang.

"Persoalannya, industri truk dalam negeri hanya mampu memproduksi 30.000-an unit truk dalam setahun. Masalah ini harus dipecahkan supaya tidak berpotensi menaikkan harga-harga barang," kata Eka, Jumat (23/9/2011) di Jakarta.

Eka menjelaskan, industri otomotif yang tangguh dan efisien sangat dibutuhkan untuk mendukung pergerakan barang logistik. "Jangan statis, tetapi harus terus memperbaiki kemampuan," kata dia.

Pemerhati transportasi, Rudy Thehamihardja, mengeluhkan industri otomotif dalam negeri yang terlalu berkiblat ke Jepang. Pemerintah pun terlalu memberi proteksi. Akibatnya, banyak produk truk unggul dari China tidak dapat memasuki pasaran.

"Kalau ada persaingan terbuka, bukankah harga truk dapat lebih rendah," ujar Rudy. Dia menambahkan, "Teknologi truk dari China tidak terlalu buruk sebenarnya. Apalagi, alih teknologi truk China itu dari Eropa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com