Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat, Rupiah Kembali di Bawah 9.000

Kompas.com - 27/09/2011, 10:04 WIB

JAKARTA -Nilai tukar mata uang rupiah mendapatkan sentimen positif dari pasar global sehingga menguat terhadap dollar AS ke posisi Rp 8.920.

Nilai tukar mata uang rupiah antarbank di Jakarta Selasa (27/9/2011) pagi bergerak menguat ke posisi Rp 8.920 dibanding sebelumnya Rp 9.050 per dollar AS.

"Sentimen pasar global membaik pada perdagangan tadi malam sehingga merembet ke pasar Asia hari ini, termasuk rupiah," kata analis pasar uang Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, sentimen pasar global kembali membaik, pelaku pasar mengharapkan pertemuan pemimpin Uni Eropa akan memberikan solusi untuk mengatasi krisis utang di Uni Eropa, di saat yang sama juga menunggu hasil parlemen Yunani untuk disiplin anggaran berikutnya yang menjadi syarat pencairan dana talangan.

"Bank Sentral Uni Eropa (ECB) diperkirakan juga akan menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan 6 Oktober mendatang untuk mengurangi hambatan likuiditas antar bank, setelah bulan lalu memutuskan bertahan pada 1,5 persen," katanya.

Sementara di pasar AS, fund manager Warren Buffet berhasil mengangkat indeks Dow setelah mengumumkan akan melakukan buyback senilai total 40 miliar dollar AS atas saham-saham dengan harga 110 persen di atas harga bukunya. "Pasar AS dan Uni Eropa menguat, harga emas dan minyak naik," katanya.

Sementara dari dalam negeri, Lana mengatakan, berbagai isu domestik seperti isu pergantian menteri (reshuffle) dan kemudian bom bunuh diri di Gereja Bethel di Solo muncul bersamaan dengan isu eksternal.

"Tetapi isu domestik ini tidak mempengaruhi pasar Indonesia terutama di pasar saham yang sedang mengalami tekanan penurunan tajam," katanya serya menambahkan, di tengah ketidakpastian ini, investor cenderung pegang dana tunai dalam mata uang dollar AS, Yen, dan Swiss Franc.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com